Selasa, 16 Oktober 2007

Beberapa Kata Mutiara Dari Orang2 Ngetop

Karena itu perlu disimpulkan bahwa nasehat yang bijaksana, dari mana pun datangnya, tergantung kebijaksanaan raja, dan bukan kebijaksanaan raja tergantung pada nasehat yang baik (Niccolo Machiavelli)

Barangsiapa mengangkat diri sebagai pemimpin, hendaknya ia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik dengan orang lain dengan ucapan lidahnya. Orang yang mendidik dirinya sendiri lebih patut dihormati daripada mengajari orang lain.
(Imam Ali)

Seseorang tidak melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi
(Mahatma Gandhi)

Sebelum seseorang dikenal, amatilah dengan siapa dia bergaul; ketika dia menjadi kaya, perhatikan kepada siapa dia memberikan uangnya; ketika dia mendapat kedudukan tinggi, lihatlah kepada siapa dia memberikan promosi; ketika dia dalam kesulitan, perhatikan hal apa yang dia tolak untuk dikerjakan; ketika dia miskin, lihatlah apa yang tidak dia terima.
Jika kamu mengetahui lima hal diatas mengenai seseorang, kamu tahu siapa yang seharusnya ditunjuk menjadi perdana menteri
(Li ke, abad ke 5 SM)

Mereka yang tidak dapat mengingat masa lampau ditakdirkan untuk mengulanginya (George Santayana)

Ada suatu perbedaan besar antara alasan-alasan yang baik dan masuk akal dengan alasan-alasan yang kedengaranya saja baik (Burton Hills)

Abu Ja’far bin Babawaith As Sijistani berkata: “Seorang raja pernah menyurati raja negeri lain, ‘Bagaimana engkau mengatur kerajaanmu dan memerintah rakyatmu? Raja negeri itu menjawab, ‘Dengan delapan cara: Tidak bercanda ketika memerintah dan melarang, tidak melanggar satu pun janji dan ancaman, menghukum berdasarkan kesalahan bukan berdasar kedengkian, mengangkat pejabat berdasarkan kecakapan bukan berdasarkan keinginan, membujuk hati rakyat dan tidak memaksa, mempermudah perijinan bukan karena kelemahan, menyediakan bahan makanan dengan merata dan menghindari hal-hal yang berlebihan’

Plato berkata, “Seseorang tidak boleh datang ke sebuah kota sebelum dia mengetahui tiga hal tentang kota itu: rajanya adil, menterinya ahli dan hakimnya suci

Iskandar ditanya: ‘Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti yang dilakukan oleh para raja? Dia menjawab, “Sahabat-sahabat dan prajurit-prajuritku adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta yang menjagaku lebih baik dari harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku”

Iskandar bertanya kepada filosof India: ‘Mengapa peraturan dan undang-undang di negeri kalian sangat sedikit? Mereka menjelaskan, “Karena kami memenuhi kewajiban atas dasar kesadaran kami sendiri, dan karena keadilan raja kami kepada kami”

Diogenes berkata, “Seorang nakhoda yang bijaksana tidak akan berguna kalau para kelasinya tidak ahli. Seorang pemimpin yang baik tidak akan berguna kalau menteri menterinya tidak baik”

Pengadilan mencabut harapan kita, meludahkan kekecewaan. Mereka mendekati dan melindungi kepentingan kaum berada. Sudah saatnya kaum miskin membebaskan diri dari masyarakat yang diam-diam mencekik mereka. Sadarilah bahwa masyarakat gagal melindungimu. Bila kini kau berusaha mengabaikan sistem penipu ini, kelak kau tidak perlu memprotes kegagalan ini. Sistem ini mengkhianatimu kemarin, hari ini, dan telah menciptakan kondisi yang menjamin pengkhianatan di masa datang (dari The Judges Letter, oleh pendiri MOVE John Africa)

0 komentar:

Template Design | Elque 2007